
PAKET PENGOLAHAN SAMPAH 20 TPH
Paket pengolahan sampah adalah solusi komprehensif yang menggabungkan teknologi, peralatan, dan proses untuk mengelola limbah padat secara efektif dan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan memanfaatkan potensi ekonomi dari sampah yang diolah.
Paket ini sangat cocok digunakan untuk mengolah sampah dengan skala Kecamatan dengan tujuan mengelola sampah secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
KOMPONEN UTAMA
PEMILAHAN SAMPAH

Pada tahap ini, sampah yang baru dikumpulkan akan melalui proses pemilahan manual untuk memisahkan sampah bernilai ekonomi tinggi, sampah yang tidak dapat dipilah dan sampah yang akan dipilah di mesin pemilah.
Diatas MESIN CONVEYOR PEMILAH, sampah yang bernilai ekonomi tinggi seperti logam, kertas, dan plastik yang memiliki nilai ekonomi tinggi dimasukkan ke dalam box penampungan high value.
Sedangkan sampah yang tidak dapat dipilah seperti batu, kayu, kaca, besi, dan beling dikeluarkan dari alur pemrosesan karena tidak dapat diolah lebih lanjut dalam proses berikutnya.

BOX PENAMPUNGAN untuk menampung sampah high value hasil pilahan pertama

Sampah yang sudah melewati pemilahan awal kemudian diproses menggunakan MESIN PEMILAH SAMPAH SIPILAH.
Mesin inidirancang untuk memisahkan sampah plastik dan organik secara efisien. Mesin SIPILAH menggunakan teknologi canggih yang menghasilkan pemilahan dua jenis sampah utama:
- Sampah Plastik: Material plastik yang akan diolah lebih lanjut menjadi RDF.
- Sampah Organik: Sampah organik yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK

Bubur sampah organik yang dihasilkan oleh mesin pemilah sampah, kemudian di masukkan ke dalam bak arm roll dengan menggunakan CONVEYOR SCREW.

Dengan menggunakan ARM ROLL, tujuannya adalah agar dapat dengan mudah di bawa ke unit pengolahan pupuk organik atau pengolahan maggot BSF.
Sampah organik yang telah dipilah kemudian diolah menjadi pupuk kompos. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk:
- Fermentasi dan dekomposisi : Sampah organik difermentasi menggunakan dekomposer TRADEC (Trash Decomposer) yang berfungsi untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik.
- Pencacahan : Setelah melalui proses fermentasi dan pengomposan, bahan organik dicacah untuk melembutkannya, sehingga kompos yang dihasilkan memiliki tekstur yang lebih halus dan mudah digunakan menggunakan mesin yang dikenal sebagai Alat Pencacah Pupuk Organik (APPO).

Untuk mempermudah dan mempercepat proses pencacahan pupuk organik digunakan CONVEYOR FEEDER

- Pengayakan : Kompos yang telah dicacah kemudian diayak untuk memastikan ukurannya seragam sesuai spesifikasi menggunakan mesin AYAKAN GETAR.

PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

Botol dan gelas plastik high value yang sudah dipilah kemudian dimasukkan ke dalam mesin LABEL REMOVER untuk mengupas label/stiker di kemasan tersebut agar siap untuk di cacah dengan mesin selanjutnya

Sampah plastik yang telah dipilah dari proses sebelumnya diolah menjadi RDF, bahan bakar alternatif yang sekarang banyak dibutuhkan oleh pabrik – pabrik semen.
Proses ini melibatkan beberapa langkah:
- Pencacahan: Sampah plastik dicacah menjadi potongan-potongan kecil menggunakan MESIN RDF
- Pencucian dan Pengeringan : Potongan plastik yang telah dicacah kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran dan kontaminan menggunakan MESIN SENTRIS. Proses ini memastikan bahwa RDF yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih bersih.

Selain mencuci, MESIN SENTRIS berfungsi pula untuk mengeringkan cacahanplastik / RDF menggunakan teknologi sentrifugal untuk menghilangkan kelembaban dari plastik dengan efisien, sehingga potongan plastik menjadi kering dan memenuhi standar yang ditentukan oleh konsumen.

- Pengemasan : RDF yang telah jadi, di press menggunakan BALLING PRESS supaya volumenya mengecil sehingga hemat tempat pada saat dilakukan pengiriman.